Menyiram Jiwa...
Jiwa yang tandus, perlu disiram. Siraminya dengan ilmu dan hikmah daripada Allah S.W.T.. Tidak ternilai harganya jiwa yang Allah berikan padanya segala hikmah, dapat mengenal hakikat kemuliaan dan kehinaan seorang manusia, menyelami hakikat seorang hamba di sisi Tuhan, untuk kembali ke sisi-Nya dengan redha dan diredhai.
Butir-butir hikmah daripada Rasulullah, para sahabat dan para alim ulama, sangat indah untuk ditatapi, direnungi, diambil pengajaran, dibuat bekal dalam menempuh badai kehidupan yang tidak terjangka.
Jiwa yang tandus, perlu disiram. Siraminya dengan ilmu dan hikmah daripada Allah S.W.T.. Tidak ternilai harganya jiwa yang Allah berikan padanya segala hikmah, dapat mengenal hakikat kemuliaan dan kehinaan seorang manusia, menyelami hakikat seorang hamba di sisi Tuhan, untuk kembali ke sisi-Nya dengan redha dan diredhai.
"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan redha dan diredhai, ..Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam syurga-Ku.."
(Al-Fajr: 27-30)
(Al-Fajr: 27-30)
Butir-butir hikmah daripada Rasulullah, para sahabat dan para alim ulama, sangat indah untuk ditatapi, direnungi, diambil pengajaran, dibuat bekal dalam menempuh badai kehidupan yang tidak terjangka.
No comments:
Post a Comment